Terinspirasi
setelah nonton film-nya Henry Adianto, From Bandung with Love.
Kesetiaan yang menurut Vega –diperanin sama Marsha Timothy- adalah sesuatu yang ga bisa direncana’in, seperti cinta dan hidup. Iya, itu ada benernya. Karena terkadang kesetiaan harus terhalang oleh kesempatan untuk tidak menjadi setia. Rasa bosan, jenuh terhadap sesuatu, pasangan ato apapun, bisa menjadikan qta untuk tidak setia. Terkadang qta merasa seseorang membuat qta lebih nyaman dan memperlakukan qta jauh lebih baik dari pada pasangan qta. Hati qta ikut bicara. Semua hal kecil terasa menjadi besar. Semua hal yang biasa menjadi tak biasa. Semua tentang pasangan menjadi suatu masalah.
Bagi aq
sendiri, menjadi setia adalah sebuah pilihan. Qta harus siap menuai segala
resiko ato dampak yang timbul dari pilihan itu sendiri. Baik ato pun buruk.
Bagi
kebanyakan orang, hal yang paling manyakitkan adalah pengkhianatan. Sulit
rasanya memaafkan untuk yang satu itu. Ketika salah satu pasangan sudah tak
lagi setia, maka tak ada lagi yang bisa dipertahankan. Tapi, aq slalu begitu
mudah memaafkan pengkhianatan. Hanya karena aq berpikir...mungkin saja suatu
saat aq melakukannya. Ketika datang kesempatan, buat aq untuk ga setia sama
pasangan aq...aq mengatakannya “Ini saatnya” tapi pada saat aq mau
memulainya...ternyata sulit sekali rasanya. Bahkan untuk sekedar pura-pura
mencintai orang lain selain pasangan aq.

Entahlah, kesetiaan selalu terkait dengan 1 hal yaitu perselingkuhan. Dan buat aq...Menjadi setia adalah sebuah pilihan. Pilihan yang bisa untuk diusahakan.
No comments:
Post a Comment