Wednesday, June 3, 2009

Aq...dan aq...

Ini cerita tentang aq... Hanya Aq...




Awalnya sulit memulai untuk menulis tentang ini. Belakangan ada yang berubah dari aq. Aq merasakan perubahan itu. Dan aq menyukainya. Karena ini semua amat sangat menyenangkan.
Aq yang biasanya selalu mudah menebak orang. Aq yang sulit untuk dibohongi —karena aq pasti bakal tau kalo aq dibohongin— Tapi kali ini beda... Aq sangat susah menebaknya. Semua tentangnya adalah kejutan. Sekarang aq mulai bisa memandang segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Aq adalah orang yang terlalu rumit dalam segala hal. Dan sekarang sedang mencoba untuk menjadi sedikit lebih simple. Aq begitu lepas berbicara apa saja... Tertawa, marah, kesal, semua... Aq tak ingin membuat kesimpulan apapun tentang ini. Biarkan semua mengalir bagai sebuah cerita tanpa plot dan tanpa ending apapun.
Biarkan qrasakan emosi yang dangkal ini, marah,kesal, tertawa tanpa melibatkan emosi terdalam dari hati dan perasaan. Karena buat orang seperti aq, kebahagiaan saat ini lebih dari apapun. Dan aq bahagia dengan semua ini. Dan semoga saja aq ga akan pernah menggunakan emosi terdalamq itu. Yup...biarkan seperti ini saja. Karena aq yakin setelah semua yang terjadi...dia juga menginginkan hal yang sama seperti aq. Hanya untuk saat ini. Aq ga akan pernah mempertanyakan keberadaanq untuknya... Karena semua hanya untuk saat ini. Biarlah hal2 untuk esok tertulis keesokannya...

Kesetiaan


Terinspirasi setelah nonton film-nya Henry Adianto, From Bandung with Love.

Kesetiaan yang menurut Vega –diperanin sama Marsha Timothy- adalah sesuatu yang ga bisa direncana’in, seperti cinta dan hidup. Iya, itu ada benernya. Karena terkadang kesetiaan harus terhalang oleh kesempatan untuk tidak menjadi setia. Rasa bosan, jenuh terhadap sesuatu, pasangan ato apapun, bisa menjadikan qta untuk tidak setia. Terkadang qta merasa seseorang membuat qta lebih nyaman dan memperlakukan qta jauh lebih baik dari pada pasangan qta. Hati qta ikut bicara. Semua hal kecil terasa menjadi besar. Semua hal yang biasa menjadi tak biasa. Semua tentang pasangan menjadi suatu masalah.
Bagi aq sendiri, menjadi setia adalah sebuah pilihan. Qta harus siap menuai segala resiko ato dampak yang timbul dari pilihan itu sendiri. Baik ato pun buruk.
Bagi kebanyakan orang, hal yang paling manyakitkan adalah pengkhianatan. Sulit rasanya memaafkan untuk yang satu itu. Ketika salah satu pasangan sudah tak lagi setia, maka tak ada lagi yang bisa dipertahankan. Tapi, aq slalu begitu mudah memaafkan pengkhianatan. Hanya karena aq berpikir...mungkin saja suatu saat aq melakukannya. Ketika datang kesempatan, buat aq untuk ga setia sama pasangan aq...aq mengatakannya “Ini saatnya” tapi pada saat aq mau memulainya...ternyata sulit sekali rasanya. Bahkan untuk sekedar pura-pura mencintai orang lain selain pasangan aq.




Entahlah, kesetiaan selalu terkait dengan 1 hal yaitu perselingkuhan. Dan buat aq...Menjadi setia adalah sebuah pilihan. Pilihan yang bisa untuk diusahakan.