Tuesday, May 22, 2007

Baca Aja!!!

Ini aku dapetin dari sebuah komik…lupa judulnya!! Ceritanya tentang 3 sahabat, cow semua…dari keluarga berada yang cukup terpandang, merajai industri terkemuka di negaranya. Kehidupan bak negeri dongeng bagi mereka bertiga bukab jaminan bahwa cinta mereka semulus hidup yang mereka jalani. Kayaknya yang kedua ga perlu aku cerita’in…sudah agak lupa. Salah satunya, bertemu dengan seorang wanita di sebuah bar/restoran. Wanita pertama yang mampu menyentuh hatinya, dari sekian banyak wanita yang mengelilinginya. Mereka saling jatuh cinta n sudah lumrah banget…tidur bareng juga… Ternyata dan ternyata…wanita tersebut adalah istri dari seorang bangsawan yang cukup berpengaruh…dan wanita ini rau, apa yang akan dilakukan suaminya pada pemuda yang menidurinya, siapapun dia…Akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah. Dan aku juga lupa, salah satu dari mereka menulis surat ini >>lupa yang cew ato cow yang nulis!!!<<


Pada hari aku jatuh cinta,

Aku belajar kehidupan

Pada hari cintaku patah,

Aku belajar kepahitan

Apapun yang terjadi...

Aku sungguh bahagia merasakannya

Takkan kuberikan hak pada siapapun

Untuk menilainya


Yang kutulis ini untuk menyampaikan ”Selamat Tinggal” atas kepergianmu dan rasa ”Terima Kasihku” atas hari-hari indah yang berlalu bersamamu.

Itu bukan kenangan, melainkan suatu patahan dalam hidupku. Patahan yang paling manis.

Tempat aku menyatakan ”pernah” sungguh-sungguh menyukaimu.

Dan hatiku yang ”dulu” selalu terpaut padamu.

Selalu...

Dan kalimat-kalimatmu lebih berarti, sebuah mu’jizat yang mengubah hidup dan pandanganku.

Membuat hari-hariku berlalu penuh taburan bunga

Membuat matahari dihatiku membara membakar dedaunan dan meluluhkan ranting-ranting...

Mengancam...hingga terangnya menembus sampai kekelebatan hutan.

Hanya wangimu...

Membuat siangku berhiaskan pelangi dan malamku penuh pesta pora

Membuat percumbuanku bersama lamunan...tak berkesudahan

Membuat cakrawala dalam gapaianku dan bintang-bintang runtuh di pangkuanku

Menerbangkan di antara serombongan angsa ke mega-mega yang memerah


Kau mengajariku,

Sesuatu kau masukkan ke hatiku,

Dan membuatku mengerti keagungan cinta

Sesuatu yang tak kau sadari,

Kau lakukan padaku


Hanya wangimu...

Dan kepingan waktu yang indah itu telah kutempatkan jauh dalam ruang hatiku,

Tak terjangkau siapapun.

Terima kasihku sebagai pembayaran atas kepingan indah itu.


Payahnya Aku...

My Beloved Family

Dulu sekali…rasa ini tak pernah kusadari. Dulu sekali...aku bahkan tak tau kalau ada ”sayang” di antara kita. Dulu sekali...tiap kali aku meninggalkan rumah untuk berlibur atau apapun...aku ga kangen sama anda semua. Dulu sekali...aku selalu merasa sayang dan keberatan bila kau memakai benda milikku. Dan dulu sekali...aku selalu mempertanyakan setiap rupiah...bahkan sen mungkin uangku yang kau pakai. Dan dulu sekali...aku selalu merasa keberadaan kalian ga punya arti. Dulu sekali...betapa seringnya air mata kalian menetes karena tingginya egoku...Bahkan aku menganggap kalian merepotkan.

Namun semua berubah...saat aku harus meninggalkan rumah, melanjutkan ke sekolah berasrama...dengan segala keangkuhan aku tinggalkan rumah...aku merasa lebih dan paling hebat dibanding kedua kakakku.

Ternyata Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah...Tak selamanya dibuatnya aku berjaya. Keterpurukanku menyadarkan aku...betapa kejamnya kehidupan. Semua tak seindah yang kubayangkan...Satu hal yang patut kusyukuri...sesuatu telah mengubah pandanganku...

Betapa berartinya kalian buatku...

Air mata yang kalian keluarkan...kini aku harus menebusnya...tiap kali kangen hinggapi aku. ”Sayang” yang tak pernah ku ucapkan dari dulu...kini menyesaki dadaku. Kalian...tanpa kalian aku ga akan ada, Ibu dan Bapak.

Kalian mengajari aku banyak hal...bahwa hidup memiliki warna2 lain yang tak pernah kujumpai sebelumnya.

Kalian...apa karena darah yang mengalir di tubuh kita sama?

Cinta yang kurasakan tanpa pernah kudengar dalam ungkapan kata...jauh lebih indah...

Taukah kalian...pedihnya hati ini tiap mengingat betapa egoku dulu telah menyakiti hati kalian.

Bahkan saat aku harus menitipkan kedua buah hatiku, tangan kalian terbuka lebar untuk mereka.

Sekarang...aku sangat ingin membahagiakan kalian.

Sekarang...ingin kuhabiskan seluruh waktuku untuk kalian.

Sekarang...ingin kuberikan apa yang kupunya untuk kalian.

Sekarang...Esok...dan selamanya...ingin kutebus segala kealpha-anku pada kalian.

Masih bolehkah aku mencoba menjadi anak yang baik bagi Ibu dan Bapak.

Masih bolehkah aku menjadi adik termanis kalian...

Bukan boleh atau tidak...melainkan pantaskah?

Aku...


Aku adalah aku…

Dan biarlah aku menjadi apa adanya aku…

Jangan pernah mempertanyakan keberadaanku…

Jangan kau tanyakan apa mauku…

Karena...

Bila kau tau apa mauku...

Banyak...

Terlalu banyak bahkan...

Ada sesuatu yang tak kan pernah dapat kau pahami

Sekalipun kau ingin >>mungkin!!

Biarlah aku tetap menjadi aku...

Biarkan semua mengalir seperti air...

Karena memang begitulah sewajarnya kehidupan...

Aku takkan pernah menuntut satu hal pun padamu

Aku takkan meminta apa yang tak pernah akan sanggup kau berikan...

Maka jangan terlalu banyak menanyakan apa mauku...

Kalau kau tak yakin dapat memenuhinya...

Biarlah aku menjadi sekedar SESEORANG bagimu...

SESEORANG yang tak perlu kau tau apa inginnya...

Hanya satu hal yang perlu kau tau dan memang kau tlah tau...

Mungkin sekedar permintaan kecil yang tidak akan mengubah apapun...

Izinkan aku menyentuh sedikit dari kehidupanmu



Friday, May 18, 2007

PERNIKAHAN

Bukan hal yang tabu kan di usia kita yang menginjak kepala dua ini >> apalagi aq yang udah 3 taon jalanin lemon-tea-nya merit<<>

PERNIKAHAN merupakan suatu ikatan yang sangat sakral

MENIKAH adalah sunnah Rasul, Nabi Muhammad SAW...yang harganya muahal banget...SETENGAH dien!!! >>iya ya, Ta?<<

PERNIKAHAN…ada yang bilang kalo bisa sih dilakukan sekali seumur hidup.

MENIKAH…harus dengan seseorang yang benar-benar tepat >>lagi-lagi!!<<

Selalu do’a yang sama...Semoga pernikahannya langgeng sampei kakek-nenek...>>kalo dah kakek-nenek berarti boleh pisah donk?!?!<<

Ato...buat yang moeslem...Semoga menjadi keluarga yang sakinah...mawadah dan warohmah...

Namun tak sedikit yang pesimis mengatakan : ”Beneran ta mereka ini saling cinta...beneran ta ini cinta sejati mereka...”>>Malang-an banget ya bahasanya!!

Woiiii...hari gini masih mikir cinta...dari hasil pengamatan kasat mata akyuuu...99 dari 100 orang yang menikah, bukan dengan cinta meraka...>>apa syihh cinta???<<

Bahkan ni ya, pernikahan udah di depan mata, padahal dia menikah dengan orang yang berstatus ”pacar”nya selama 2-3-4-5 tahun terakhir, eh masih sempet-sempetnya bilang, ”sebenernya selama ini aku cinta sama si Mr.X, gimana donk???” Secara...tanggal pernikahan dah ditentu’in, undangan dah disebar, catering dah dipesen, gedung dah diset...>>> n pada akhirnya pernikahan tetep terlaksana...

Ya itu tadi, balik ke modal merit ga cuman cinta...apa sih wujudnya cinta? Ga ada kan...so orang yang merit coz cinta itu berarti cuman modal dengkul...

MENIKAH ga cukup semua itu...menikah juga butuh fulus alias materi...

PERNIKAHAN juga butuh rasa saling pengertian dan penghargaan...saling menghargai maksudnya...

Jadi, ga usah mikir macem-macem deh...kalo emang dah mutusin buat menikah...ya udahlah buang semua yang merumitkan otak dan hatimu...ngutip kalimat seorang teman :”...kalo aku terus mencari yang terbaik, aku ga akan pernah merasa cukup, bisa jadi setelah aku mendapatkan yang lebih baik, aku akan mencari yang lebih baik dari yang lebih baik itu sendiri...dan ga akan pernah berhenti...sekarang, biarlah aku menganggap apa yang ku dapatkan dan kumiliki adalah yang terbaik untukku...”

Masalah cinta ato enggak, tepat ato enggak...itu cuma masalah hati dan waktu...kata pepatah jawa ”Waitin tresno jalaran soko kulino” >>bener ga sih tulisannya!?!?<”Waitin tresno jalaran ga’ ono sing liyo” yang artinya Suka karena gak ada yang lainnya... Yang terakhir sumpah aku seneng banget.

Tapi manakala PERNIKAHAN yang memang harus terjadi? Dipaksa ortu nikah dengan pilihan mereka misalnya? Ato karena memang ada sumthin’ yang mengharuskan?!?

Ga ada habisnya kayaknya kalo ngomongin ’buot PERNIKAHAN...

Tapi akankah PERNIKAHAN menjadi sesuatu yang sakral seperti harapan kebanyakan orang? Akankah PERNIKAHAN menjadi momentum akhir perjalanan ato tepatnya petualangan cinta kita?

Akankah dia yang kita nikahi ato akan kita nikahi adalah seseorang yang akan menemani kita menghabiskan sisa hidup kita????

Hanya Tuhan yang tahu... .


My Whole Life


Adhitya Purwa Nugraha dan Anantya Devy Prawira…

Kalian adalah pelita hati Bunda...

Manakala hati Bunda sedang gundah...

Dengan mengingat kalian kegundahan apapun pasti sirna...

Mungkin aku bukan Bunda yang baik...yang tak selalu ada dan menemani hari-hari kalian...

Tapi Bunda yakin kalian sangat mengerti ketiadaan Bunda saat ini...

Bunda tau tak cuma sekedar materi yang kalian inginkan...tapi juga kehadiran Bunda...

Maap...Bunda ga selalu ada untuk sekedar meninabobokan kalian...Bunda benar-benar ga’ bisa >>walopun ingin<<

Maap...Bunda bukan ibu yang lemah lembut yang senantiasa membelai kalian dengan kasih...

Bunda adalah Bunda...dan inilah Bunda kalian...

Jauhhhh di lubuk hati Bunda ada sebentuk kasih dan cinta yang tak terhingga untuk kalian...

Jangan terlalu banyak meminta anak-anakku...

Jangan terlalu banyak menuntut...

Seperti Bunda tak menuntut kalian untuk melakukan semua sesuai keinginan Bunda...

Hanya satu pesan Bunda...Jadilah diri kalian apa adanya...dan lakukan hal yang terbaik untuk orang-orang yang kalian sayangi dan menyayangi kalian tentunya...

Selama Bunda tak bersama kalian...maukah kalian menjadi anak yang termanis untuk Bunda...patuhi semua yang dikatakan Mbah Putri, Mbah Kakung, Mama Ka dan Mama Wi juga Om Yud...karena mereka adalah pengganti selama Bunda pergi...Maukah kalian melakukannya demi Bunda...

Sayangi dan jaga Kakak Arya...dan kalian jangan sering bertengkar...karena akan menyakiti hati Bunda...


Peluk Cium dan Cinta

Bunda


Seseorang yang Tepat...?!?!

Topik di atas itu salah satu kata bijak yang paling aku suka…

Saat beberapa teman datang membawa segala kesahnya dan menumpahkan padaku...sebagian besar dari mereka memiliki masalah yang hampir sama...di sakiti oleh pasangannya...Dan untuk kesekian kalinya ku katakan...

...Mungkin Tuhan menginginginkanmu bertemu dengan orang-orang yang salah, sebelum pada akhirnya kau dipertemukan dengan orang yang tepat...”

Puluhan atau bahkan terbilang ratusan aku mengatakannya. Dan entah dari mana dan sejak kapan aku mendengar/tau kalimat itu. Yang jelas aku suka banget.

Bahkan ada nih seorang ”sahabat”...>>>halah!!!<<<>”Aku beruntung banget, setiap pacaran gak pernah dengan orang yang salah.” Nah loh apa lagi ini...berarti tepat semua donk? Hahahahaha... . Kalo yang ku tangkep sih maksudnya ”gak pernah dengan orang yang salah”...semua yang jadi cewnya anak baik-baik.

Tapi sebenernya apa sih definisi seseorang yang tepat? Ada yang tau?

Seseorang yang tepat ?!?!?

Apa seseorang yang selalu ada untuk kita? setiap kita butuh ”sandaran”, pendukung, dia selalu ada.

Apa seseorang ang paling mengerti kita dan paham betul apa yang kita mau?

Apa seseorang yang tidak pernah sekalipun menyakiti kita? Bahkan enggan sekedar membuat kita kesal? >>garing donk<<

Apa seseorang yang senantiasa membuat kita tertawa lepas?

Apa seseorang yang ketika bersamanya kita merasa nyaman dan bebas menjadi diri kita sendiri?

Apa seseorang yang selalu sayin’ ”Aku cinta kamu, seorang!!!”

Apa seseorang yang senantiasa dengan setia menunggu kita dan selalu memaafkan kealphaan kita?

Ato yang lebih sakral...seseorang yang mampu memantabkan hati kita menuju pelaminan?

Menurut kamu? Aku aja yang udah merit 3 taon lebih masih belum paham apa dan siapa seseorang yang tepat itu... .

Apa suamiku adalah seseorang yang tepat buat aku? Gimana ngukur ketepatannyanya ya?


A Letter for Mom

Ibu…apa kabarmu hari ini?

Masihkah kau slalu disibukkan di pagi buta?

Walau tak lagi perlu kau siapkan air panas untuk kami...

Walau tak lagi orang-orang di rumah sempat menyantap sarapan pagi...


Ibu...masihkah sama?

Rasa kagetmu setiap kau hampir terlelap...


Ibu...kuyakin dari hatiku...

Tak sedikitpun kau berubah...

Kau tetaplah ibu...

Gurat letih terpancar jelas di matamu...

Ketuaan menghampirimu lebih cepat dari usiamu...


Ibu...

Bisakah kau berhenti sejenak...

Berhenti memikirkan semua masalah hidupmu...

Berhenti memikirkan kenakalan anak-anakmu...


Ibu...

Lihatlah!

Ketiga putri kecilmu telah beranjak dewasa...

Memberikan tiga bocah lucu untuk mengisi hari-harimu...

Hentikan kekhawatiranmu tentang kami...


Ibu...

Di usiamu yang belum separuh abad...

Telah begitu banyak hal yang kau lalui...


Ibu...

Maapkan segala salah anakmu ini...

Ku sadari betul...akulah yang paling banyak menorehkan guratan diwajahmu...

Akulah penyebab bertambahnya kerutan di keningmu...

Juga semakin meyebarnya warna putih di rambutmu...


Ibu...

Andai dapat kau pahami...

Aku tak pernah inginkan sakiti hatimu...

Andai dapat ku bagi kesahku...


Ibu...

Demi tak sakitimu...kembali...

Biarlah kusimpan sgala rahasia tentangku...

Biarlah kupendam sgala asa yang ada di hatiku...

Karena jauh di lubuk hatiku...

Ku tak pernah ingin sakiti hatimu

Wednesday, May 16, 2007

AKU TURUT BERBAHAGIA UNTUKMU...?!?!? Halah!!!

Ketika kita menemukan seseorang dengan segala keuniq-kannya, sejalan dengan qta...qta bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan yang serupa yang dinamakan CINTA...!!!

Ada hal-hal yang tidak ingin qta lepaskan...

Ada orang-orang yang tidak ingin qta tinggalkan...

Tapi ingatlah!!!

Melepaskan BUKAN akhir dari dunia dan segalanya,

melainkan awal suatu kehidupan baru...

Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,

mereka yang tersakiti, mereka yang mencari

dan mereka yang telah mencoba...

Karena merekalah yang bisa menghargai

betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka...

Cinta yang Agung...

adalah ketika kamu menitikkan air mata, dan masih peduli terhadapnya...

adalah ketika ketika dia tidak mempedulikanmu,

dan kamu masih menunggunya dengan setia...

adalah ketika dia mulai mencintai orang lain,

dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata :

AKU TURUT BERBAHAGIA UNTUKMU

Kehilangan...

Kehilangan…

Setiap orang selalu takut merasakan “kehilangan”

Tapi bukankah kehilangan adalah sebuah resiko…

Ketika qta mendapatkan, ketika qta menemukan…

Maka suatu saat qta akan rasakan ”kehilangan”


Kehilangan akan suatu kebendaan...akan tergantikan dengan benda lainnya

Kehilangan akan suatu pekerjaan...qta bisa mencoba mencarinya lagi

Kehilangan akan seseorang...mungkin qta akan menemukan yang lebih baik

Kehilangan akal sehat...mungkin bisa sembuh seiring waktu


Tapi kehilangan menjadi momok yang begitu menakutkan bagiku...

Kehilangan perasaanku...tidak rasional....mungkin....

Tapi itulah hal yang paling qtakutkan...manakala rasa terindah yang pernah ada didiriq hilang...

Aq takut kehilangan ingatan tentang orang-orang terbaik yang singgah dalam kehidupanku...


Ahhhh...lagi kacau...skripsi ga kelar2...makanya aneh2 aja....

Love again...

Love again…

Sejak aq tau n mengenal satu kata yaitu “cinta”, sampei usiaq menginjak 23 tahun, cinta selalu jadi topik yang ga pernah basi buat diomongin. Secara cinta sekarang bukan lagi sebagai pelengkap bagi kehidupan, tapi cinta sudah berubah menjadi kebutuhan bagi setiap insan di muka bumi.

Cinta…

Aq yakin banget 999 dari 1000 orang di dunia ini pernah merasakan yang namanya cinta…cinta monyet, cinta terhadap lawan jenis, ataupun cinta yang sifatnya universal.

Cinta…apasih makna cinta ?

Berarti banget ya?

Apa tanpa cinta hidup qta akan lantas terhenti?

Apa tanpa cinta matahari ga' bersinar lagi?

Apa cinta memberi kebahagiaan?

Apa cinta mengajarkan rasa sakit?

Cinta...cinta...dan cinta... entah fenomena ato lebih tepatnya misteri kehidupan?


Halah...si Anis...kayak yang gape banget soal cinta...

Cinta...Hasrat...Cinta...?!?

Ketika hasrat hatiku mendamba

seseorang untuk dicintai,

bayanganmu terlintas dalam angan dan harapanku

Aku begitu mendambamu untuk hati ini,

karena kau mampu selimuti

walau hanya dengan senyummu


Akupun tak tahu,

apa yang tersimpan dibalik senyummu itu

Hingga membuatku...

tertegun...

terpana...

Bila melihatmu.


Tengkyu pisan buat mbak Adisty, bagus bgt puisinya...